Ada-ada saja kelakuan seorang remaja jika sudah terinspirasi oleh game kesayangannya. Berbahaya memang jika sebuah game sudah sangat membuat kita begitu terobsesi seperti contoh kasus di Cina. Seorang Pria yang tergila-gila dengan game Assassin Creed nekat meniru aksi karakter kesayangannya. Pria gamers tersebut pasalnya nekat memanjat apartemen berlantai 30 demi meniru aksi tokoh favoritnya didalam game tersebut!
Seorang pria berumur 25 tahun yang baru saja lulus dari perguruan tinggi nekat melakukan aksi gila yaitu dengan memanjat apartemen setinggi 30 lantai lantaran ingin mencuri uang.
Awal cerita ini eorang pecandu game bernama Du sedang sangat membutuhkan uang untuk bermain game. Du, seorang lulusan perguruan tinggi, sebelumnya telah memiliki pekerjaan, namun kebiasaannya lebih sering bermain game membuatnya sangat sering telat bekerja atau mangkir dari pekerjaannya, sehingga akhirnya ia dipecat. Ia takut hal sama terjadi bila ia memiliki pekerjaan baru, lalu ia memikirkan sebuah rencana.
Dilansir dari Tech in Asia Du mengaku pada pacarnya bahwa ia bekerja di malam hari, namun nyatanya ia masih menganggur. Ia sebenarnya ‘berubah’ menjadi Ezio, pemeran utama dalam game Assasin’s Creed, untuk memanjat gedung apartemen dan mencuri barang-barang di dalamnya saat malam hari. Rencananya berjalan mulus, karena kebanyakan apartemen di China memiliki teras kecil yang sering digunakan untuk menjemur pakaian. Bagian tersebut sering tidak terkunci dan tetap terbuka untuk memberi angin segar saat musim panas dan lokasi tersebut sangat sulit dilalui. Sehingga saat orang lain tidak dapat masuk melalui pintu depan, Du dapat masuk melalui teras tersebut.
Tuhan memang maha baik dan memberikan kesempatan bertobat kepada hamba nya, suatu malam aksi Du berjalan tidak mulus. Aksinya berakhir ketika Du tengah nekat memanjat ke lantai 30 apartemen lalu dirinya hampir terjatuh dan ditolong oleh penghuni apartemen tersebut. Dia menyadari kalau Du berniat untuk mencuri lalu melaporkannya ke polisi. Du akhirnya ditangkap pihak kepolisian dan polisi berhasil menemukan barang hasil curian dirumahnya.
Du mengaku kepada polisi saat ia mulai mencoba di lantai 30, ia tidak menemukan kamar yang bisa dimasuki sehingga ia terus turun mencoba hingga lantai 13 – namun aksinya seringkali berguna untuk menghidupi kebiasaan bermain game-nya dan tetap berbohong tentang pekerjaan barunya.